Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Bentrok dengan Polisi

Kompas.com - 12/11/2014, 11:59 WIB
Kontributor Mataram, Karnia Septia

Penulis


MATARAM, KOMPAS.com - Demo menolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) oleh HMI MPO cabang Mataram yang berlangsung di halaman kantor DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (12/11/2014), berakhir bentrok.

Awalnya, aksi demo yang berlangsung di halaman kantor DPRD NTB tersebut berlangsung aman. Massa mengecam rencana kenaikan harga BBM oleh pemerintahan Jokowi-JK karena dikhawatirkan akan semakin menyengsarakan rakyat kecil.

"Dengan dinaikkannya harga BBM ini membawa dampak bagi kenaikan bahan-bahan pokok lain. Apalagi isu yang berkembang kenaikan harga BBM mencapai Rp3000 per liter, tentu semakin sulit dijangkau oleh rakyat kecil," kata Korlap Randi Ardiansyah.

Pada aksi demo tersebut, massa sempat ditemui oleh humas DPRD NTB yang menjelaskan bahwa anggota dewan sedang berada di luar daerah. Setelah berorasi, massa aksi pun lalu melakukan aksi bakar ban bekas sebagai bentuk penolakan dan kekecewaannya terhadap rencana kenaikan harga BBM.

Inilah yang kemudian menyulut keributan antara mahasiswa HMI MPO dengan petugas Polisi yang saat itu berjaga. Bentrokan terjadi antara mahasiswa HMI MPO dengan petugas Polisi. Massa aksi lalu dipukul mundur hingga berhamburan ke luar halaman gedung DPRD NTB.

Akibat bentrokan ini, dua mahasiswa dari kubu HMI MPO Mataram mengalami luka-luka. Setelah bentrok, massa kemudian membubarkan diri dan meninggalkan kantor DPRD NTB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com