Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang AntarWarga di Makassar Tak Kunjung Reda, Warga Mengungsi

Kompas.com - 08/11/2014, 21:33 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Perang kelompok antara warga Barabaraya Timur dengan warga Kelapa Tiga, Makassar menggunakan berbagai senjata tajam, hingga senapan angin, tak kunjung reda. Banyak  warga pun akhir memilih mengungsi ke rumah keluarga yang lebih aman.

Di lokasi bentrokan terlihat puluhan rumah rusak akibat perang kelompok tersebut. Sebagian besar rumah di kawasan tersebut kini kosong, sebab penghuninya telah mengungsi.

Seperti yang dilakukan Mukti warga Jalan Kelapa Tiga, dia memilih mengungsi ke rumah keluarganya di Jalan Sungai Saddang Baru. Sebab, rumahnya rusak akibat perang kelompok itu. "Saya beserta istri dan anakku sudah meninggalkan rumah untuk mencari keamanan keluargaku. Soalnya sudah dua bulan perang kelompok terus, tapi tidak kunjung reda. Pihak kepolisian tak kuasa meredam perang kelompok itu," kata dia.

"Terlebih lagi, Pemerintah Kota Makassar yakni Wali Kota terkesan cuek dan tidak mempedulikan warga yang dilanda kecemasan akibat perang kelompok itu," sambung Mukti.

Mukti menambahkan, empat korban yang tertembak senapan burung dan dua orang diantaranya meninggal dunia menambah kekhawatiran warga. "Jelas, kondisi makin parah dek. Saya sarankan, jangan masuk ke dalam deh, karena makin mencekam," paparnya.

Demikian halnya Ilo, warga Jalan Kelapa Tiga ini memilih pindah karena perang kelompok yang menghantuinya. "Kalau lagi di rumah, kita semua ketakutan karena terjadi kerusuhan. Kalau lagi di luar hendak pulang ke rumah, kami dilanda lagi ketakutan saat diperjalanan. Selalu terpikir, kalau sudah dekat rumah selalu berfikir pas nanti langsung terjadi perang kelompok dan takut terjebak. Ya terpaksa pindah rumah deh dan mengontak untuk sementara waktu," tandasnya.

Sebelumnya telah diberitakan, perang kelompok kembali pecah sejak Jumat (7/11/2014) kemarin. Dalam kejadian itu, empat orang terkena peluru senapan angin dan dua orang diantaranya meninggal dunia saat mendapat perawatan tim medis di RS Pelamonia, Makassar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com