Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Keracunan di Kediri Bertambah Jadi 32 Orang

Kompas.com - 08/11/2014, 19:03 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Jumlah pekerja galian kabel optik yang mengalami keracunan di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, bertambah. Hingga Sabtu (9/11/2014), ada penambahan lima korban, sehingga jumlah total mencapai 32 orang.

Para korban kini masih menjalani perawatan di puskesmas Ngadiluwih. Mereka menempati tiga ruang yaitu ruang flamboyan, ruang melati, serta ruang observasi.

Hingga berita ini ditulis, belum ada satupun korban yang diperbolehkan pulang meski kondisinya jauh membaik daripada saat mereka pertama kali dirawat, Jumat kemarin.  Saat itu mereka mengeluhkan mual, muntah, buang air besar, dan pusing kepala.

"Dokter masih belum mengizinkan pulang karena kondisi korban masih lemas sehingga masih butuh penanganan," kata Kepala Polsek Ngadiluwih, AKP Kusumardi.

AKP Kusumardi menambahkan, kasus ini diambil alih oleh Satreskrim Polres. Beberapa tindakan telah diambil, seperti pengambilan sampel cairan maupun sampel makanan untuk diuji di laboratorium demi mengetahui penyebab keracunan itu.

"Mungkin hasil uji lab baru dapat diketahui seminggu ke depan," imbuhnya.

Seperti diberitakan, puluhan pekerja asal Purwodadi, Jawa Tengah, yang sedang menggarap proyek galian kabel di Kecamatan Ngadiluwih, Kediri, dilarikan ke puskesmas karena mengalami keracunan, kemarin.

Sebagian pekerja mengaku merasakan sakit usai menyantap nasi sayur lodeh dan telur dadar sebagai hidangan makan malamnya. Namun anehnya, sebagian pekerja yang tidak turut makan malam juga mengalami keracunan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com