Enggan Tambah Pengamanan, Keluarga Amien Rais Berharap Lindungan Allah

JAKARTA, KOMPAS.com — Keluarga Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Amien Rais enggan menambah pengamanan setelah ada penembakan di kediaman mantan Ketua MPR tersebut di Yogyakarta. Putra Amien, Hanafi Rais, mengatakan bahwa keluarga berserah diri kepada Allah atas cobaan ini.

"(Pengamanan) biasa saja. Kita mohon perlindungan kepada Yang Mahakuasa," kata Hanafi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (6/10/2014).

Hanafi menilai, penembakan dengan senjata api ini bukan hanya perbuatan protes atau iseng biasa, melainkan sudah berbau terorisme yang dapat membahayakan keluarganya. "Kalau iseng itu kan paling hanya dilempar dengan batu, atau dengan poster," ujar anggota DPR dari Fraksi PAN itu.

Keluarga Amien menyerahkan proses ini sepenuhnya kepada aparat kepolisian. Dia tidak mau menduga-duga apakah peristiwa ini berhubungan dengan hal-hal politis.

Rumah Amien ditembak oleh orang tidak dikenal pada Kamis sekitar pukul 02.00 WIB. Peluru menembus mobil Amien yang diparkir di halaman. Saat kejadian itu, Amien sedang tidur di dalam rumahnya.