"MKA selama ini memanggil ibunya dengan sebutan bunda. Beberapa kali saat anaknya melihat bundanya di televisi, dia hanya tertawa-tawa sambil menunjuk itu bunda-bunda di depan televisi. Kemudian dia sempat tanya 'itu foto bunda ya?', minta diteleponin bundanya," kata Suratmi, ibunda Sumarti, Rabu (5/11/2014).
Saat MKA memintanya untuk menelepon Sumarti, Suratmi mengaku bahwa dia dan keluarga lainnya tak bisa berbuat banyak dan hanya terdiam.
"Saya hanya bisa memberikan jawaban kepada MKA, bunda sebentar lagi pulang ke rumah," ungkapnya lirih.
Sementara itu, keluarga menerima kabar bahwa jenazah Sumarti yang masih berada di Hongkong sudah selesai diotopsi.
"Tadi malam, saya dapat telepon dari KBRI di Hongkong bahwa Proses autopsi di sana sudah selesai," kata ayah Sumarti, Achmad Khaliman.
Pihak KBRI di Hongkong, lanjutnya, juga menginformasikan bahwa jenazah Sumarti akan segera dipulangkan ke Cilacap apabila proses administrasi atau pun urusan kelengkapan persyaratan pemulangan selesai.
"Rencananya, apabila jenazah Sumarti sudah tiba di sini, nanti akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum desa Gandrungmangu. Saya harap secepatnya jenazah dipulangkan," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.