Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jesse Lorena yang Dibunuh di Hongkong Disebut WNI Asal Sulawesi Tenggara

Kompas.com - 04/11/2014, 15:56 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis


KENDARI, KOMPAS.com — Jesse Lorena alias Seneng Mujiasih, salah satu perempuan yang menjadi korban pembunuhan di Hongkong, disebut-sebut berasal dari Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra). Untuk memastikannya, Mabes Polri mengirimkan tim Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) ke daerah tersebut.

Kapolres Muna AKBP Sempana Sitepu mengatakan, rencananya tim Dokkes akan mengambil sampel darah orangtua korban di Desa Sidomakmur, Kecamatan Tiworo Kepulauan (Tikep) Kabupaten Muna Barat.

"Jadi hari Jumat nanti tim Dokkes akan ke kampung orangtua korban untuk mengambil sampel darah. Setelah itu sampel darah orangtuanya dibawa ke Mabes Polri untuk dicocokkan dengan sampel darah korban," ungkap Sempana saat dihubungi, Selasa (4/11/20 14) siang.

Berdasarkan data sementara yang diterima Polres Muna, lanjut Sempana, Jesse diketahui berangkat ke Hongkong menjadi tenaga kerja wanita melalui biro tenaga kerja di Jawa.

"Data yang kami peroleh, korban telah meninggalkan Kabupaten Muna sejak lima tahun lalu untuk menjadi TKW melalui Pulau Jawa. Korban akan dipekerjakan di salah satu perusahaan di Hongkong," katanya.

Sementara itu, pihak kantor Imigrasi kelas II A Kendari menyatakan masih berkoordinasi dengan kantor Ditjen Migrasi Pusat di Jakarta.

"Kami belum bisa memastikan apakah korban merupakan warga Sulawesi Tenggara, jadi kita masih koordinasi dengan Direktorat Imigrasi RI Jakarta. Dirjen Imigrasi RI juga masih berkomunikasi dengan KJRI di Hongkong," ujar Letihina, Kepala Seksi Informasi Komunikasi dan Sarana Kantor Imigrasi Kendari, Selasa (4/11/2014) sore.

Sebelumnya diberitakan, Jesse Lorena alias Seneng Mujiasih dan Sumarni Ningsih, perempuan asal Cilacap, diduga dibunuh oleh bankir Inggris, Rurik Jutting, di Hongkong. Jasad keduanya ditemukan di apartemen milik pelaku, Sabtu (1/11/2014). Sebelumnya Jesse Lorena disebut berasal dari Filipina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com