Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dites Urine Mendadak, 5 Anggota Satpol PP Bogor Positif Narkoba

Kompas.com - 30/10/2014, 21:11 WIB
Kontributor Bogor, Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Sebanyak 350 anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor, secara mendadak dites urine oleh Badan Narkotika Nasional Kabupten Bogor bekerja sama dengan Satuan Narkoba Polres Bogor. Hasilnya, informasi sementara yang diperoleh, lima orang positif menggunakan narkoba.

Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, Luthfie Syam mengatakan, dirinya belum bisa memberikan komentar lebih banyak terkait hasil sementara tes urine itu. Meski begitu, Luthfie mengaku belum memanggil anggota yang positif menggunakan narkoba tersebut.

"Secara resmi saya belum mendapat laporan dari pihak BNN Kabupaten Bogor mengenai hasil tes urine ini. Tapi pastinya, jika memang terbukti kita akan panggil anggota tersebut," ujar dia, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/10/2014) malam.

Nantinya, lanjut Lutfhie, pihaknya akan melakukan sidang bersama BNN Kabupaten Bogor serta Satuan Narkoba Polres Bogor terhadap anggota yang positif menggunakan barang haram tersebut.

"Apapun nanti hasilnya, saya serahkan kepada pihak berwajib untuk menangani kasus ini," ucap Lutfhie.

Lutfhie membeberkan, tes urine mendadak ini merupakan inisiatif Satpol PP. Ia menegaskan, akan memerangi peredaran narkoba, khususnya di tubuh Pol PP.

"Sebagai aparat penegak perda, saya ingin anggota Pol PP menjadi tauladan di mata masyarakat dan bersih dari narkoba," tegasnya.

Sementara itu, Kepala BNN Kabupaten Bogor, Nugraha Setya Budhi mengatakan, pemeriksaan ini merupakan tahap awal, yang nantinya akan dilakukan sidang dan koordinasi dengan BNN, Satpol PP, dan Satuan Narkoba Polres Bogor.

"Soal keterlibatan anggota satpol PP yang positif menggunakan narkoba, kami serahkan kepada kepala Satpol PP. Kami hanya memberikan nama-nama siapa yang terindikasi positif narkoba," ujar Budhi.

Secara terpisah, Kepala Polres Bogor, AKBP Sonny Mulvianto Utomo menegaskan, tes urine dilakukan karena peredaran narkoba di Kabupaten Bogor sudah sangat meresahkan. Hal tersebut terlihat dari banyaknya laporan warga dan pengungkapan yang dilakukan oleh Satuan Narkoba Polres Bogor.

"Soal nama, tidak etis saya menyebut. Ini demi menjaga nama baik yang bersangkutan dan lembaganya. Yang jelas, Satuan Narkoba akan memproses kasus ini," pungkas Sonny.

 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com