Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebulan Lagi Diwisuda, Mahasiswa Unira Tewas di Depan Kampusnya

Kompas.com - 22/10/2014, 20:25 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Tinggal menunggu waktu untuk diwisuda sebagai sarjana teknologi, Rahmad Hidayat, mahasiswa Universitas Madura (Unira) Pamekasan, meninggal dalam sebuah kecelakaan di depan kampusnya, Rabu (22/10/2014).

Rahmmat yang tinggal di Jalan Jokotole Gang 5 Pamekasan, tewas setelah menabrak motor yang memotong arah jalan yang dilalui Rahmat. Menurut keterangan Fathorrahman, saksi mata kejadian, korban melaju kencang dari arah selatan hingga beberapa motor di depannya disalip semua. Namun saat tiba di persimpangan depan gedung Islamic Center, muncul motor Honda Revo M 2327 AF yang memotong jalan. Akibatnya, motor Yamaha Vixion yang dikendarai korban langsung menabraknya.

"Korban sudah tidak nutut untuk mengerem karena sangat cepat. Sementara yang ditabrak tidak melihat kalau dari arah selatan ada kendaraan lain yang melaju kencang," ungkap Fathorrahman.

Kondisi Rahmad sangat mengenaskan. Dari kedua telinga dan hidungnya meneteskan darah. Dahinya terluka akibat membentur pembatas jalan. Sikut, lutut dan kaki kanan serta jari-jari tangannya terluka parah.

Sedangkan Haris, pengendara yang ditabrak Rahmad, hanya pingsan. Lokasi kejadian yang hanya 50 meter dari depan kampus Rahmad, langsung dipadati mahasiswa lainnya. Sebagian mahasiswa dan pengendara memindahkan motor Rahmad dari tengah jalan. Warga tak ada yang berani memindahkan tubuh Rahmad yang sudah tewas bersimbah darah.

"Rahmad sebulan lagi akan ikut wisuda. Kasihan sekali dia karena ujian skripsinya baru minggu kemarin usai," terang Mustofa, teman kampus Rahmad.

Anggota Satlantas Polres Pamekasan yang datang ke lokasi kejadian, langsung memanggil mobil ambulans Rumah Sakir dr H Slamet Martodirjo Pamekasan untuk mengevaluasi mayat korban. Sedangkan polisi sendiri langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.

Di ruang instalasi gawat darurat rumah sakit, anggota keluarga yang melihat jasad Rahmad sudah kaku, langsung berteriak histeris. Seluruh pengunjung rumah sakit hanya tertegun melihatnya. Beberapa menit kemudian, mayat Rahmad dipulangkan ke rumah duka.

 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com