Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Orang Tunawicara Keliling Indonesia demi Foto dengan Pejabat

Kompas.com - 17/10/2014, 11:38 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com — Abdul Hakim (46) dan Wahdi Yayu (28), dua orang tunawicara asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, melakukan perjalanan mengelilingi seluruh wilayah di Indonesia. Mereka melakukan perjalanan itu sekadar untuk berfoto bersama dengan pejabat yang berhasil mereka temui.

Kamis (16/10/2014), Abdul dan Wahdi, yang menggunakan pakaian Pramuka lengkap, mendatangi Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT) dan bertemu langsung Kajati NTT John W Purba.

Ketika bertatap muka dengan John W Purba, Abdul dan Wahdi terlihat begitu semringah. Sebab, sebelumnya, mereka sudah menunggu lama di ruang tunggu. Bahkan, keduanya langsung mengajak Kajati untuk foto bersama dan meminta tanda tangannya.

Keduanya juga menunjukkan foto-foto dengan sejumlah pejabat lainnya di Indonesia, lengkap dengan tanda tangannya, sebagai bukti bahwa mereka berdua telah sampai ke daerah tersebut.

Mereka berdua pun meminta foto bersama Kajati di ruang kerjanya. Sekitar 10 menit, keduanya langsung pamit pulang untuk melanjutkan perjalanan ke tempat lain yang belum dikunjungi.

Ketika diwawancarai Kompas.com melalui pesan singkat, Abdul dan Wahdi mengatakan, niat mereka berkeliling Indonesia hanya untuk bersilaturahim dengan para pejabat. Abdul mengaku sudah delapan tahun menjalankan misinya itu, sedangkan Wahdi sudah tiga tahun.

"Untuk wilayah NTT, kami sudah mengunjungi Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Sikka, dan Ende," tulis Abdul.

Wilayah lain yang pernah dikunjungi oleh mereka adalah Jakarta, Semarang, Surabaya, Bali, Ambon, Jayapura, Manokwari, Nabire, Serui, Biak, Fakfak, Timika, Sorong, Makassar, Bau-Bau, Kendari, Mamuju, Palu, dan Manado.

"Saat ini kami masih aktif sebagai anggota Pramuka di Kabupaten Gowa, dan rencananya, setelah ini, kami akan berangkat ke daerah Sumatera dan Kalimantan," tulis Abdul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com