"Sopir blokir jalan tol di Cilegon Barat km 94 menuntut pembebasan denda Over Load," demikian tertulis dalam kicauan pemilik akun @waskitomuhsin tersebut.
Sementara itu, TMC Polda Metro Jaya juga me-retweet kicauan pemilik akun @xatrahagi yang menyebutkan bahwa lalu lintas di sekitar Cilegon Barat juga masih padat. Kicauan beserta foto kondisi jalanan diunggahnya pada pukul 20.00.
Sebelumnya, beredar pesan berantai yang menyebutkan bahwa lalu lintas di jalan tol tersebut macet karena puluhan sopir truk menutup kedua jalurnya.
"Di Tol Cilegon Barat skrg, berpuluh supir truk menghentikan truknya di tengah2 jalan di kedua jalur sejak 2,5 jam yg lalu. Mereka katanya memprotes adanya pungutan di jln tol. Sehingga seluruh kenderaan berhenti di kedua jalur jalan antara Jkt-Merak. Ribuan mobil telah berhenti total selama 2,5 jam ini di jln tol. Banyak org pd menggerutu dan resah karena tdk ada tanda2 pemblokiran jalan oleh pengemudi2 truk akan mulai dibuka. Polisi juga blm kelihatan. Bisa2 mogok total ini akan terus berlangsung sampai besok kalau tdk ada aparat yg menanganinya. Saya salah satu yg tdk bisa bergerak mobilnya sdh 2,5 jam. Dalam perjalanan dari Merak ke Jkt. Bayi dan anak yg ada di Bus-bus dan kenderaan2 pribadi juga banyak menangis. Pelabuhan Merak juga akan terganggu jadwalnya. Karena semua kenderaan berhenti di jln Tol. Minta tolong spy Polda Banten turun menanganinya. MH," demikian yang tertulis dalam pesan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.