Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Silangkan Kaki, Siswa MTs Dipukul Guru hingga Muntah

Kompas.com - 13/10/2014, 17:04 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com — Syamsul Supriyadi (14), siswa kelas VIII MTs Negeri Brangsong, Kendal, terpaksa dirawat di Rumah Sakit Umum Soewondo, Kendal, akibat dipukul oleh gurunya berinisial DK.

Menurut Syamsul, kejadian ini bermula saat warga Kumpulrejo, Kaliwungu, Kendal, ini mengikuti pelajaran Bahasa Inggris yang diajarkan oleh DK. Sang guru kemudian mengingatkan agar Syamsul duduk sopan, tidak menyilangkan kaki saat mengikuti pelajaran.

“Awalnya saya duduk jegang lalu dipanggil, kemudian dipukul dengan buku. Sempat saya tangkis dan (DK) kembali memukul. Saya kemudian lari keluar kelas,” kata Syamsul, Senin (13/10/2014).

Akibat dipukul oleh gurunya itu, Syamsul mengaku pusing dan telinga mengeluarkan darah. Bahkan korban diancam DK agar tidak melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib.

“Saat pulang ke rumah, mendadak kepala saya pusing dan mimisan. Saya juga sempat muntah dan dilarikan ke rumah sakit,” tambahnya.

Syamsul mengaku ingin keluar dari MTs Negeri Brangsong pindah ke sekolah lain karena trauma.

Sementara itu, orang tuaSyamsul Sulamah (48) mengatakan, anaknya dipukul dua kali oleh DK, yakni pada tanggal 16 September dan 7 Oktober.

“Kalau pada saya, dia tidak mengaku. Syamsul ngakunya sama kakaknya. Lalu kakaknya bilang sama saya (dipukul DK),” kata Sulamah.

Sulamah menambahkan, karena khawatir dengan kondisi anaknya, Kamis (9/10/2014) malam, ia membawa Syamsul ke RSUD Suwondo, Kendal.

“Hingga saat ini, saya tidak punya rencana untuk menuntut DK ke polisi. Tapi saya minta supaya DK datang ke rumah saya untuk meminta maaf,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com