Awalnya, tiga nelayan tersebut, Wiwin (26), Mila (24), dan Heri (24), sekitar pukul 06.00 WIB menuju laut lepas dengan menggunakan perahu mesin untuk melepaskan pancing jenis rawai.
Sekitar pukul 10.00 WIB, pancing tersebut ditangkap seekor hiu. Aksi saling tarik antara ketiga nelayan dan hiu pun tak terelakan. Bahkan, perahu yang mereka tumpangi sempat ikut tertarik oleh hiu tersebut.
"Kencangnya tarikan hiu itu sehingga perahu kami ikut diseret ke tengah lautan," ujar Heri.
Setelah saling tarik selama enam jam, ketiga nelayan itu akhirnya mampu menjinakkan hiu yang sudah kelelahan itu.
Setelah dibawa ke darat, hiu tersebut kemudian dibelah. Di dalam perutnya, terdapat sekitar 40 anak hiu. Diduga, hiu tersebut dalam kondisi hamil.
Kehadiran hiu ini menjadi perhatian warga Bengkulu Selatan karena menurut keterangan warga jarang ikan sebesar itu mampu ditangkap nelayan di daerah itu. Bila adapun, bobotnya maksimal 300 kilogram.
"Selama ini, belum pernah ada nelayan di pasar bawah yang mampu menangkap hiu seberat 1 ton," ujar Andri, teman seprofesi dengan Heri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.