Kunjungan Murtini, Bikin Pemkab Kendal Waspadai Tamu "Asing"

Sebagai pelayan masyarakat, tamu-tamu seperti itu, selalu dilayani dengan baik. Pandangan ini diungkapkan Kepala Kesbangpol Kendal, Feri Boney, Jumat (10/10/2014).

Meski Fery tidak menerima Murtini secara langsung, namun dia mengaku sudah mendengar laporan dari stafnya terkait kunjungan Murtini. “Kamis siang kemarin, saya pas ada tugas di luar. Jadi Bu Murtini tidak bertemu dengan saya,” kata Fery.

“Beberapa hari yang lalu, juga ada seorang laki-laki yang datang ke kami, dengan tujuan mau ketemu Bupati,” kata Fery.

Fery menambahkan, lepas dari benar atau tidaknya misi sosial yang mereka emban, tapi ujung-ujungnya orang-orang seperti itu kebanyakan meminta uang saku. “Kalau Murtini kemarin, kami tidak memberinya uang saku. Entah di kantor lain, karena dari data yang ia bawa, Murtini itu, informasinya, mau mendatangi beberapa kantor yang ada di Pemkab Kendal.

“Dengan adanya kasus itu, kami akan melakukan koordinasi dengan instansi yang ada di Pemkab Kendal, supaya hati-hati apabila menerima tamu asing. Kalau perlu pengakuan orang itu dicek kebenarannya. Kalau mengaku dari Universitas Riau, hubungi perguruan tinggi tersebut,” kata dia.

Seperti yang telah diberitakan, Kantor Kesbangpol Kendal, kedatangan Murtini, wanita tua tuna netra yang mengaku sebagai salah satu dosen dari Universitas Riau, yang melakukan perjalanan keliling Indonesia untuk untuk memperoleh gelar profesor, dan untuk mengetahui tingkat pelayanan publik terhadap penyandang tunanetra.

Namun belakangan muncul pemberitaan, Universitas Riau mengaku tidak mempunyai dosen bernama Murtini. 

Baca juga:
Murtini, Tunanetra yang Berkeliling Indonesia
Universitas Riau Bantah Punya Dosen Tunanetra