Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Gelar Doa Bersama untuk Korban Kapal Calon Pengantin yang Karam

Kompas.com - 07/10/2014, 20:47 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

SUMENEP, KOMPAS.com - Ratusan warga Desa Brakas, Pulau Kangean, Kecamatan Kangean, Kabupaten Sumenep, menggelar doa bersama untuk para korban kapal tenggelam saat perjalanan menuju Buleleng Bali untuk menghadiri acara resepsi pernikahan.

Abdur Rasyid, salah satu tokoh masyarakat Desa Brakas kepada Kompas.com, menuturkan, doa bersama digelar demi keselamatan para penumpang kapal motor Jabal Nur yang hingga kini masih belum diketahui keberadaannya.

“Kita sepakat untuk doa bersama. Mudah-mudahan para penumpang kapal masih ada yang selamat,” terangnya, Selasa (7/10/2014).

Warga, termasuk anggota keluarga para korban sangat resah menunggu kabar kondisi terkini korban kapal naas tersebut. Untuk mengurangi keresahan, terang Abdur Rasyid, warga dan para korban diminta untuk terus berdoa. Doa bersama diisi dengan pembacaan Al Quran surat Yasin dan tahlil bersama.

“Kami mengajak keluarga korban dan warga untuk memasrahkan kepada Allah. Hanya Allah yang bisa menolong para korban,” ungkapnya.

Diberitakan, sebanyak 48 penumpang kapal Jabal Nur tenggelam di perairan selat Banyuwangi Senin (7/10/2014) sore. Dari 48 penumpang, 17 orang laki-laki, 21 perempuan dan 10 anak-anak. Satu di antara para korban adalah Ahmad, calon pengantin pria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com