Informasi yang dihimpun, keberadaan mayat tersebut kali pertama diketahui oleh Karni (45) dan Puji (35), warga Desa Kanyoran yang hendak bercocok tanam di kawasan hutan tersebut. Keduanya kemudian turun gunung untuk melaporkan penemuan mayat itu ke warga lainnya.
Polisi dan perangkat desa yang mendapat laporan tersebut kemudian menuju lokasi untuk melakukan pengecekan. Lokasinya cukup jauh sekitar 10 kilometer dari permukiman warga dengan medan yang hanya dapat ditempuh dengan jalan kaki.
Dari pemeriksaan awal itu didapati ciri-ciri mayat yakni laki-laki dengan perkiraan umur 55 tahun. Ciri-ciri fisik tubuh kurus dengan jenggot panjang. Sedangkan pakaian yang dikenakan berupa jaket warna coklat, celana pendek warna coklat serta celana dalam warna biru.
Saat ditemukan, mayat itu dalam posisi telentang. Sedangkan kondisi jasad sudah membusuk dengan ditandai banyaknya ulat. Diperkirakan, kematiannya sejak tiga hari lalu. Jasad Mr X ini kemudian dibawa turun gunung.
"Kami masih melakukan pemeriksaan para saksi untuk mengungkap identitasnya. Dari pemeriksaan jasad, petugas tidak menemukan adanya bekas atau tanda-tanda penganiayaan," kata Ajun Komisaris Budi Naryanto, juru bicara dari Polres Kediri Kota, Kamis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.