Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posisi Dokter Kandungan Tak Diminati di Pendaftaran CPNS Kulon Progo

Kompas.com - 23/09/2014, 17:25 WIB

KULON PROGO, KOMPAS.com - Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, sudah ditutup. Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo, Sarji, mengatakan bahwa pelamar yang dinyatakan lulus administrasi mencapai 1.217 orang.

Ada 468 pelamar untuk formasi guru SD, 13 pelamar dokter umum, sembilan pelamar dokter gigi, 52 pelamar apoteker, 326 pelamar auditor dan 349 pelamar penyuluh KB. Namun, tak satu pun pendaftar yang mengajukan lamaran untuk posisi dokter spesialis kandungan dan kebidanan sampai pendaftaran online tutup.

"Tidak ada pelamar yang melamar posisi tersebut," katanya, Senin (22/9/2014).

Sementara itu, mengenai waktu pelaksanaan Common Admission Test (CAT) bagi pelamar yang sudah dinyatakan lulus administrasi dan berhak mengikutinya harus diundur menunggu keputusan dari panitia seleksi nasional (Panselnas).

Pelaksanaan CAT yang seharusnya dilangsungkan pada Selasa (23/9/2014) diundur sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. Dia berharap bahwa pelamar bersabar dan terus memantau perkembangan melalui situs resmi BKD mengenai waktu tes.

Selain itu, Sarji mengimbau para pendaftar CPNS untuk tidak mempercayai orang yang mengaku-aku sebagai panitia yang sanggup meloloskan sebagai PNS dengan jumlah imbalan tertentu.

Menurut dia, sampai saat ini, belum ada pengaduan dari CPNS yang merasa dirugikan mengenai adanya orang yang mengaku sebagai panitia pengadaan pegawai baru.

Jika memang ada aduan dari CPNS, Sarji mengaku akan menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum untuk mengusut tuntas, termasuk indikasi keterlibatan pegawai Kabupaten Kulonprogo.

"Jangan pernah percaya jika ada orang yang mengaku-aku sebagai panitia CPNS, bisa meloloskan dengan imbalan tertentu. Kami serahkan kepada polisi jika memang ada seperti itu," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com