Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Bupati Ini Bicara soal Pekerja Seks dan Tabungan

Kompas.com - 17/09/2014, 13:12 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com — Wakil Bupati Kendal yang juga Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Kendal Mustamsikin berharap para pekerja seks komersial (PSK) di lokasi pelacuran Gambirlangu (GBL) menabung dari hasil jerih payah mereka untuk bekal saat kembali ke masyarakat. Dia berharap, para PSK bisa kembali bermasyarakat secara terhormat.

"Untuk saku 'katam', sebaiknya mulai sekarang mereka harus menabung. Oleh karena itu, ketika lepas dari GBL, mereka bisa berwirausaha," kata Mustamsikin, Rabu (17/9/2014).

Mustamsikin menjelaskan, Pemkab Kendal melalui Dinas Sosial setiap tahun melakukan pelatihan menjahit dan rias kecantikan kepada para PSK. Setelah pelatihan itu, para PSK diharapkan mempunyai bekal keterampilan untuk keluar dari GBL.

"Kalau sudah ada modal, kemudian keterampilan, kan bisa membuka usaha tanpa jual diri," ujar dia.

Mustamsikin mengaku telah mendapat informasi dari Ketua Resos GBL Kaliwungu Kasmadi bahwa jumlah PSK yang ada di GBL sekarang ini tinggal 150 orang, dari sebelumnya sekitar 260 orang. Berkurangnya penghuni GBL dinilai sebagia suatu hal yang positif. "Ini meskipun kita semua tidak tahu apakah mereka keluar dari GBL karena insaf atau pindah praktik di daerah lain," kata dia.

Terkait dengan hal itu, Kasmadi mengatakan bahwa hampir semua PSK GBL Kaliwungu telah menabung seperti yang dianjurkan. Mereka menabung, dua kali dalam seminggu. "Kami mengetahui hal itu karena kami mempunyai datanya," ujar Kasmadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com