Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerabat Rany: Keluarga Sangat Sedih, Sakitnya Luar Biasa

Kompas.com - 16/09/2014, 15:56 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Keluarga almarhumah Rany Astkilia (22) berharap pelaku pembunuhan terhadap putrinya segera ditangkap sebelum peringatan ke-40 kematian Rany. Selain itu, keluarga juga meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya.

"Keluarga sangat sedih, sakitnya luar biasa. Kehilangan buah hati," ujar Sunarno, paman almarhumah Rany, saat ditemui di sela tabur bunga, Selasa (16/9/2014).

Sunarno melanjutkan, keluarga juga bersedia melakukan apa pun yang diperlukan oleh kepolisian demi mengungkap pembunuh Rany.

"Apa yang keluarga bisa bantu akan kami lakukan demi tertangkapnya pelaku," ujarnya.

Selain itu, pihak keluarga meminta agar pelaku pembunuhan Rany Astkilia (22) dapat dihukum seberat-beratnya agar jera sehingga kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

"Kalau perlu seumur hidup," ucapnya.

Sunarno menuturkan, sampai saat tabur bunga di lokasi, pihak keluarga belum mendatangi kos almarhum Rany sehingga barang-barang pribadi Rany masih berada di kos dan belum dibawa ke Magelang.

"Kita belum ke kos. Barang-barangnya masih di sana," pungkasnya.

Seperti diketahui, Rany Astkilia (22) ditemukan meninggal dalam kondisi telanjang di kolam kering area persawahan Dusun Kanoman RT 03/05, Banyuraden, Gamping, pada Rabu (10/9/2014) pagi. Saat ditemukan, pada tubuh mahasiswi semester tiga Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) YKPN Yogyakarta ini terdapat beberapa luka bekas sayatan benda tajam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com