Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan PKL Mengamuk, Rusak Minibus, dan Usir Aparat

Kompas.com - 07/09/2014, 17:24 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

GOWA, KOMPAS.com - Puluhan warga di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan mengamuk dan mengusir puluhan aparat Polisi Pamong Praja (Pol PP) yang melakukan penertiban lapak dagangan yang terletak di pinggir jalur trans Sulawesi.

Selain mengusir petugas, sejumlah minibus yang terjebak macet juga menjadi sasaran amukan warga, Minggu (7/9/2014).

Peristiwa yang terjadi sekira pukul 15.00 wita di Kelurahan Cambayya, Kecamatan Pallangga ini terjadi akibat warga menilai penertiban ini dilakukan secara spontan tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Akibatnya, kemacetan sepanjang tujuh kilometer tak terelakkan.

"Tidak ada masalah seandainya ada pemberitahuan bahkan kami akan bongkar sendiri tapi ini tidak katanya cuma yang di sebelah (depan stadion Kalegowa) yang dibongkar tapi ini tidak biar teras rumahku dibongkar juga," kata Daeng Sija.

Melihat situasi yang tak memungkinkan, Pol PP akhirnya memilih meninggalkan lokasi. Sementara puluhan warga hendak memblokade jalan raya dengan bambu hingga memicu keributan dengan pengguna jalan.

Dua unit minibus yang terjebak macet menjadi sasaran amukan warga yang emosi. Sementara pihak pemerintah setempat yang dikonfirmasi terkait dengan penertiban ini mengaku telah lama melakukan sosialisasi terkait penertiban ini.

"Saya kira sudah jauh jauh hari kami sudah sampaikan bahwa semua lapak pedagang yang ada dipinggir jalan akan ditertibkan karena mengganggu arus lalulintas," kata Arifuddin Sani, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Kabupaten Gowa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com