Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daud Dibunuh karena Mengajak Bercinta Teman Prianya

Kompas.com - 04/09/2014, 19:58 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com — Motif pembunuhan Staf Tata Usaha RS Wahidin Sudirohusodo, Daud Katindo (38), akhirnya terkuak. Tersangka pembunuhan, Wahyudi Eko Santoso alias Wahyu (26), warga Jalan Dg Ramang, Kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanaya, mengaku membunuh korban karena pelaku marah dipaksa untuk berhubungan badan sesama jenis.

Motif pembunuhan itu diungkapkan tersangka kepada penyidik saat menjalani pemeriksaan oleh Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar.

Kepala Polrestabes Makassar Komisaris Besar Polisi Fery Abraham kepada Kompas.com, Kamis (4/9/2014), menguraikan kronologi pembunuhan yang terjadi di RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar. Awalnya, Daud mengirimkan pesan singkat (SMS), meminta Wahyu untuk datang ke kamar korban. Di dalam kamar, Daud langsung membuka bajunya dengan alasan panas.

"Setelah itu, korban (Daud) menyuruh tersangka (Wahyu) untuk memijit belakangnya. Lama-kelamaan, tersangka mau pinjam uang korban. Korban pun akan memberikan pinjaman uang dengan syarat tersangka harus mau melayani hubungan badan," ujar Fery.

Wahyu menolak ajakan korban. Namun, korban memaksanya. Wahyu pun marah, lalu menendang perut Daud hingga terjatuh dari tempat tidur. Wahyu kemudian menutup mulut Daud dengan menggunakan kain hingga korban tak bernapas dan meninggal.

"Setelah meninggal, kemudian tersangka mengangkat mayat korban dan memasukkannya ke ember besar. Kemudian, tersangka menggembok pintu dan pergi pulang ke rumahnya. Korban diduga (seorang) homo," tuturnya.

Sebelumnya telah diberitakan, RS Wahidin Sudirohusodo di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Tamalanrea Indah, Kecamatan Tamalarea, Makassar, tiba-tiba digegerkan dengan ditemukannya sesosok mayat dalam ember besar di dalam gudang rumah sakit, Rabu (23/7/2014).

Mayat tersebut diketahui bernama Daud (38) dan tinggal di dalam gudang workshop RS Wahidin. Awalnya, rekan-rekan korban heran mengapa Daud dua hari tidak masuk kerja. Mereka pun kemudian mengecek kamar korban yang berada di dalam gudang workshop itu.

Kamar korban ternyata dalam keadaan terkunci, lalu dibongkar paksa untuk mengetahui pasti keberadaan korban. Setelah pintu terbuka, mayat korban ditemukan di dalam ember besar dan mulai membusuk. Belakangan diketahui Daud adalah korban pembunuhan oleh rekannya sendiri, Wahyu.

Tersangka Wahyu yang merupakan petugas cleaning service RS Unhas ini diringkus di rumahnya, Rabu (3/9/2014) malam. Kini tersangka diamankan di ruang sel Markas Polrestabes Makassar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com