Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Satpol PP Perkosa 2 Gadis ABG, Petugas Lain Diliburkan

Kompas.com - 04/09/2014, 12:16 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis


MAJENE, KOMPAS.com —
Pemerintah Daerah Majene, Sulawesi Barat, terpaksa meliburkan semua personel anggota Satpol PP Majene pasca-insiden perkosaan dua remaja di bawah umur yang dilakukan oleh dua oknum petugasnya hingga menimbulkan aksi protes dan perusakan kantor Satpol PP Majene pekan lalu.

Sementara itu, kantor Satpol PP Majene yang hancur karena sasaran amuk massa yang kesal karena tak menemukan dua pelaku kini tengah dipasangi garis polisi.

Untuk sementara, tugas pengamanan sipil yang dilakukan Satpol PP Majene diambil alih pihak kepolisian. Kantor Bupati Majene dan kantor Satpol PP Majene yang selama ini dijaga petugas satpol PP kini dijaga aparat kepolisian dari Polres Majene hingga waktu yang belum ditentukan.

Pemerintah beralasan meliburkan petugas satpol PP secara keseluruhan karena dikhawatirkan bisa menjadi sasaran amuk keluarga korban perkosaan yang kecewa dan tak bisa menerima kejadian tindak pidana perkosaan di kantor bupati, pekan lalu.

Meski aparat Polres Majene terus mempercepat penyelesaiannya hingga pengadilan, pihak keluarga tetap mendesak polisi dan Pemda Majene untuk serius menjatuhkan sanksi disiplin hingga hukuman pidana terhadap kedua tersangka, Sudirman dan Warman.

Sejak kasus ini terjadi, keluarga kedua korban yang tak bisa menerima kejadian yang menimpa keluarganya sudah dua kali melakukan aksi unjuk rasa di kantor bupati dan kantor Satpol PP Majene.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Majene AKP Jubaidi menegaskan, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan secara maraton terhadap dua pelaku untuk segera melimpahkan kasus ini ke kejaksaan agar secepatnya disidangkan.

Hingga Rabu kemarin, Sudirman dan Warman telah menjalani rekonstruksi sebanyak 26 adegan. Rencananya, kasus ini akan segera dilimpahkan petugas Polres Majene ke kejaksaan untuk diproses lebih lanjut. Kedua tersangka bersama barang bukti kini berada di Mapolres Majene.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com