Ketua Dewan Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Rahmat, mengatakan, tema tersebut sudah selesai didiskusikan di tingkat SC panitia ospek dan dieksplorasikan ke semua mahasiswa baru.
Tema tersebut dipilih setelah pihaknya membaca realita yang terjadi saat ini, yaitu banyak kalangan menggunakan alasan agama untuk kepentingan politik dan untuk kepentingan lainnya.
"Padahal, dzat Tuhan itu identik dengan agama yang mengajarkan kedamaian untuk umat manusia," kilah dia.
Tema besar yang dipasang di spanduk ospek yang digelar pada 28-31 Agustus lalu itu ramai menjadi perbincangan di media sosial Twitter maupun Facebook. Mereka mengomentari tema yang diusung sebagai pelecehan terhadap Tuhan.
Mereka menyayangkan hal itu, terlebih terjadi di kampus yang justru berlabel agama Islam. Berikut beberapa kicauan pengguna Twitter soal tema ospek mahasiswa tersebut, "Tuhan membusuk".
"Judulnya sj sdh salah arah, yg mau dikritik cara beragama, knp agama bahkan Tuhan yg dicap mmbusuk?" tulis pemilik akun @ssirah. "Jogja miskin, tolol tak berbudaya” -> ditahan polisi Jogja “Tuhan membusuk” -> yen ditahan malaikat Tuhan gelem po ra kowe [kalau ditahan malaikat Tuhan mau tidak] ?" tulis pemilik akun @af1.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.