Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Mencabuli, Penjual Roti Ini Juga Memotret Alat Vital Korbannya

Kompas.com - 01/09/2014, 21:20 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Adam Rizky (20), pemuda penjual roti yang mencabuli anak di bawah umur, mengaku tidak melakukan aksi sodomi terhadap korbannya. Dia mengakui bahwa perbuatan yang dilakukan yaitu memotret dan meraba serta melakukan tindakan tak senonoh lainnya terhadap alat vital korban.

Dengan melakukan aksi pencabulan seperti itu, dia mengaku sudah puas. "Saya tidak sodomi, hanya memotret, karena mereka menggemaskan," kata Adam di Mapolrestabes Surabaya, Senin (1/9/2014) sore.

Di hadapan polisi, Adam mengaku telah mencabuli delapan anak di bawah umur, baik perempuan maupun laki-laki. Selain dilakukan pada Juni lalu terhadap dua korbannya, Adam juga mengaku melakukan hal serupa terhadap enam orang anak di bawah umur pada tahun 2002.

"Korban dicabuli biasanya saat membeli kue di rumahnya. Korban dibujuk untuk masuk ke rumahnya," jelas Kanit PPA Polrestabes Surabaya, AKP Suratmi.

Pelaku sendiri mengakui perbuatannya itu adalah penyakit kelainan. Bahkan pelaku sempat dirawat di rumah sakit jiwa selama dua tahun pada 2008-2010.

Adam mengaku melakukan tindak asusila karena terobsesi video porno yang selalu ditontonnya saat menjaga warung roti milik keluarganya. Adam yang mengaku pernah kuliah ini dilaporkan salah seorang ayah korbannya ke Polrestabes Surabaya pada akhir pekan lalu.

Kepada ayahnya, korban mengaku mengalami nyeri di kemaluannya saat hendak buang air kecil. Kini Adam meringkuk di tahanan polisi dan dijerat Pasal 82 UU RI Nomor 23 Tahun 2012 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com