Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BBM Langka, Harga Bensin Eceran di Kediri Ikut Melambung

Kompas.com - 31/08/2014, 14:58 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Meski belum ada keputusan resmi tentang kenaikan harga bahan bakar minyak oleh pemerintah, namun harga bensin ditingkat penjual eceran di Kediri, Jawa Timur, sudah mulai naik hingga Rp 10.000 per liter.

Pedagang bensin eceran mengaku terpaksa menaikkan harga jual karena susahnya mendapat pasokan barang. Selain itu mereka mengaku juga harus mengorbankan waktu yang lebih lama karena mengantre pada stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU) yang masih ada stok premium.

"Antreannya bisa seharian. Terpaksa harganya juga naik," kata Muhson, seorang pedagang bensin eceran di wilayah Kecamatan Pesantren pada Kompas.com, Minggu (31/8/2014).

Muhson menambahkan, sebelumnya hanya menjual premium Rp 7.000 per botol namun kini naik menjadi Rp 9.000. Harga tersebut menurut dia sudah lebih rendah dibandingkan dengan para penjual eceran lainnya.

"Mau ikut-ikutan harga Rp 10.000 juga enggak enak karena di lingkungan saya harga rata-rata Rp 9.000," imbuhnya.

Untuk mendapatkan stok premium, dia membelinya di SPBU yang masih mempunyai stok. Tak jarang pula untuk menyiasati panjangnya antrean, dia berbagi waktu dengan anak dan istrinya. Setiap mengantre mendapatkan premium sebanyak 30 liter sampai 50 liter premium.

Khoirul, seorang pengendara motor, mengaku terpaksa membeli premium di pengecer meski dengan harga yang lebih mahal. Hal ini karena stok premium di SPBU sering kosong dan kalaupun ada stok pasti terjadi antrean panjang. "Jadi mending harga naik daripada gak ada bensin," kata Khoirul.

Kondisi susah premium di Kediri sudah terjadi sejak sepekan ini menyusul adanya pengurangan kuota dari Pertamina. Upaya normalisasi juga sudah dilakukan namun belum begitu berdampak.

Hiswana Migas Kediri juga telah bersikap dengan meminta prioritas pasokan dari Pertamina dan juga meminta bantuan suplai dari depo Pertamina Madiun dan Malang. Selama ini Kediri disuplai dari Surabaya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com