Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dendam, Seorang Polisi di Takalar Menyiksa Tahanan

Kompas.com - 28/08/2014, 21:56 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

TAKALAR, KOMPAS.com - Seorang tersangka babak belur dihajar oknum polisi berpangkat Briptu setelah ditahan terkait kasus perkelahian dengan pelaku. Ironisnya, penganiayaan tersebut dilakukan oleh pelaku di dalam sel tahanan Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Takalar, Sulawesi Selatan, Kamis (28/08/2014).

Pemukulan di dalam sel tahanan ini pun telah dilaporkan pihak keluarga ke Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Takalar, namun belum ada tanggapan.

Informasi yang dihimpun Kompas.com dari kerabat korban menyebutkan, kasus ini bermula saat dua warga bernama Amri (31) dan Rusli (18), warga Jalan Sombalabella, Kelurahan Sombalabella, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan terlibat perkelahian dengan Briptu AT pada 22 Juli 2014 lalu. Perkelahian itu terjadi setelah ibu pelaku, Rohani (49) mengamuk sambil membawa golok mendatangi kediaman Amri dan Rusli yang tingga serumah.

Setelah ketiganya dilerai oleh warga, kedua belah pihak sepekat berdamai dan orangtua Briptu AT, Talib (50) datang memohon maaf dan meminta damai lantaran istrinya, Rohani diketahui mengalami gangguan kejiwaan. Namun, Briptu AT tidak menerima baik dan melaporkan perkelahian ini ke kantor polisi.

Amri dan Rusli pun ditahan dengan tuduhan mengeroyok Briptu AT yang bertugas di Kepolisian Sektor (Polsek) Canrego. Saat menjalani tahanan di sel Mapolres Takalar inilah Briptu AT datang dan membuka pintu sel, lalu menganiaya Rusli hingga babak belur.

"Sebelum dilimpahkan ke Rutan (rumah tahanan) datang pelaku dan langsung pukul Rusli sampai babak belur di dalam tahanan," kata Wahdia Romo, kerabat Rusli.

Atas peristiwa ini, pihak keluarga melaporkan perlakuan Briptu AT ke pihak Propam, namun hingga saat ini belum ada respons. Padahal, menurut kerabat korban, bukti hasil visum dari pihak kesehatan yang berwenang serta saksi penganiayaan telah lengkap.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Takalat, AKBP Darwis Rinci yang dikonfirmasi oleh Kompas.com belum membalas pesan SMS, sambungan telepon seluler juga tak dijawab oleh Kapolres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com