Ihsan tewas secara mengenaskan dengan luka bacok di sekujur tubuhnya, mulai dari kepala, dada, perut, tangan hingga kaki korban. Dia dibacok berulang kali saat sedang tidur di rumah Baya, tante istrinya.
Pelaku diduga bernama Andi Muhtar alias Andi Cippo Bin Petta Pecce (45). Pembunuhan diduga dilakukan dengan bantuan tiga rekannya. Kejadian ini dipicu cemburu karena rebutan istri.
“Antara korban dan pelaku utama, rupanya sama-sama suami dari Kasma (48), warga Takalalla. Keterangan ini kami peroleh dari pengakuan istri korban sendiri,” ungkap Kepala Satuan Reskrim Polres Soppeng Ajun Komisaris Polisi (AKP) Amri via telepon, Selasa (26/8/2014) sore.
Korban adalah suami pertama Kasma. Sedangkan pelaku utama tak lain adalah suami kedua dari Kasma.
Dari pernikahannya dengan Ihsan yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang obat, Kasma memiliki dua anak. Namun bahtera rumah tangganya sempat retak. Kasma dan Ihsan pun pisah ranjang.
Pada saat itulah, ibu dua anak ini kemudian menikah dengan Andi Muhtar yang sehari-hari bekerja sebagai petani. Namun dalam perjalanannya, hubungan Kasma dan Muhtar pun retak. Kasma kemudian meninggalkan Muhtar. Lalu memilih rujuk dengan suami pertamanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.