Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Mengenaskan dan Kebakaran Gemparkan Manado

Kompas.com - 25/08/2014, 11:59 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com — Warga Manado digemparkan dengan dua peristiwa yang hampir bersamaan, Senin (25/8/2014) pagi ini. Kejadian pertama berupa penemuan sesosok mayat dalam kondisi mengenaskan di kawasan Patung Tugu Toar Lumimuut yang terletak di persimpangan jalan di Kelurahan Tikala Ares.

"Apa yang terjadi lagi dengan Manado, setiap hari ada saja kejadian kriminal," keluh Larasasti, warga Tuminting.

Mayat yang belum diketahui identitasnya tersebut ditemukan dengan bekas luka di sekujur tubuhnya. Ada luka tusukan dan bacokan. Sementara itu, tangan kiri dan kanan nyaris putus.

Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan yang terjadi pada Minggu malam atau Senin dini hari tadi.

Kepala Polres Manado Kombes Pol Sunarto mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab tewasnya korban dan berusaha mengejar pelaku pembunuhan. Kini, mayat korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Prof Kandouw, Malalayang, untuk diotopsi.

Beberapa warga mengkhawatirkan korban tewas akibat kejadian kriminal yang marak di Manado akhir-akhir ini.

Kebakaran
Belum selesai dengan gemparnya penemuan mayat, warga yang melintas di ruas Jalan Sudirman dikagetkan dengan peristiwa kebakaran yang menghanguskan tiga ruko dan satu rumah yang terletak di Kelurahan Lawangirung, Lingkungan Satu, Kecamatan Wenang.

Salah seorang penjaga ruko, Jen, menuturkan bahwa dia masih terlelap saat kejadian. "Saya kaget saat bara api jatuh di atas perut. Saya berteriak minta tolong. Kalau bara api tidak jatuh di perut saya, pasti saya sudah jadi korban," kata Jen.

Walau empat mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian, bangunan ruko dan rumah yang terbakar tidak dapat diselamatkan. "Akibat dua peristiwa tersebut, kemacetan parah terjadi di sepanjang ruas Jalan Sudirman. Mobil kami terjebak di kemacetan yang panjang, nyaris tak bergerak," keluh Meyta, warga Banjer.

Kini polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang ditaksir menelan kerugian miliaran rupiah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com