Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Topan Ditemukan Tewas Membusuk, Keluarga Histeris

Kompas.com - 25/08/2014, 10:12 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis


POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Topan (35), pria warga komplek BTN Manding, Jalan Agus Salim, Kelurahan Manding, Polewali Mandar, Sulawesi Barat ditemukan tewas menggantung di rumahnya, Minggu malam (24/5/2014).

Saat ditemukan, tubuh Topan sudah membusuk dan dikerubuti ulat. Belum diketahui apa penyebab lelaki itu nekat mengakhiri hidup. Sejumlah keluarga Topan pun mengaku heran dengan peristiwa ini. Sebab, Topan diketahui tak pernah mengeluh tentang persoalan pribadinya. 

Penemuan jasad Topan berawal dari aroma busuk yang menyeruak di kawasan pemukiman tersebut. Saat warga mencari sumber bau, ditemukanlah jasad yang telah membusuk itu. Beberapa keluarga yang ada di lokasi itu pun terlihat langsung histeris.

Iskandar, paman Topan yang mengaku menjadi kawan "curhat" Topan pun mengaku keponakannya itu tak pernah menceritakan hal serius berkaitan dengan permasalahan hidupnya. Terakhir kali bertemu, Iskandar meminjam motor di rumah Iskandar, karena mobilnya sedang rusak.

“Kita heran karena selama ini Topan yang orang terbuka dan biasnaya curhat jika ada masalah tiba-tiba mengejutkan karena ditemukan tewas,” ujar Iskandar saat mengantar jasad Topan untuk menjalani optopsi di rumah sakit.

Sementara, mantan istri Topan, Nurlisa diketahui menerima sempat menerima pesan pendek (SMS) dari Topan. SMS itu memina Lisa menemui Topan untuk yang terakhir kalinya.

Demi memastikan penyebab kematian Topan, aparat Kepolisan Resor Polewali Mandar langsung membawa jasad Topan ke RSUD Polewali Mandar. Aparat kepolisian juga bakal memeriksa sejumlah pihak, termasuk mantan istri Topan, dan sejumkah keluarganya yang diduga mengetahui pemicu kematian Topan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com