Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Bakal Sulap Pasar Kosambi Jadi Pasar Kerajinan

Kompas.com - 14/08/2014, 17:34 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, mengatakan, dalam waktu 4-5 bulan mendatang, Pasar Kosambi yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, akan berfungsi ganda. Pria yang akrab disapa Emil ini menjelaskan, selain pasar tradisional di lantai dasar, lantai atas akan dijadikan pasar khusus untuk menjual kerajinan tradisional Indonesia.

"Rencana kita akan membuat pasar kerajinan Indonesia kaya Inacraft di Jakarta, tapi ini permanen sehingga orang kalu mau beli benda kerajinan segala rupa datanglah ke bandung ke pasar kosambi," kata Emil seusai blusukan ke Pasar Kosambi, Kamis (14/8/2014).

Pria lulusan University of California, Berkeley, Amerika Serikat, ini menambahkan bahwa pengunjung pasar kerajinan nantinya tidak perlu masuk ke pasar tradisional untuk menuju ke lantai dua. Sebab, Emil mengaku telah merancang eskalator khusus yang bisa di akses dari pelataran depan pasar Kosambi langsung menuju ke lantai atas.

"Tentunya masalahnya ada di aksesbilitas. Makanya, ada gagasan arsiteknya ngebongkar dinding, langsung bikin eskalator ke jalan. sehingga orang keluar masuk dari lantai dasar nggak perlu lewat pasar tradisional dulu," tambahnya.

Emil pun mengaku optimistis bahwa pasar kerajinan tradisional dari seluruh Indonesia tersebut bakal diminati oleh wisatawan asing yang berwisata ke Bandung. Tidak hanya kerajinan sunda dan atau kota Bandung saja.

Menurut dia, seluruh pengrajin dan pedagang barang kerajinan tradisional bisa berdagang di lokasi tersebut.

"Semua tenant dari seluruh kota di Indonesia. Pasar kerajinannya bukan hanya kerajinan Bandung karena tempatnya gede banget," ungkapnya.

"Kita bikin di Bandung karena saya termasuk konsumen kerajinan Indonesia yang keren-keren dan Bandung sebagai kota turis, 6 juta turis pasti mau belanja benda-benda unik dari seluruh Indonesia," tambahnya kemudian.

Sementara itu, Emil belum bisa mengatakan jumlah anggaran dalam renovasi tersebut. Yang pasti, lanjutnya, ada bantuan dari program CSR Bank BTN Syariah.

"Untuk renovasi pengecetannya. Mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama pasar ini rohnya bisa hidup lagi," ujar Emil.

Sambil pembangunan renovasi Pasar Kosambi berjalan, akan ada upaya promosi dari Pemkot Bandung. Ditargetkan, roda ekonomi di Pasar kerajinan Indonesia bisa dimulai awal tahun 2015.

"Sudah mulai general cleaning ke seluruh lantai termasuk lahan parkir. Mudah-mudahan awal tahun 2015 hidup lagi dan dalam bulan-bulan ini kita benerin dan merketingkan nanti kita rapikan juga," tandas Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com