Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid yang Diduga Tempat Kegiatan ISIS Ditutup

Kompas.com - 11/08/2014, 18:17 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com
— Masjid yang diduga sebagai pusat aktivitas gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), yakni Masjid Hibaturrahman di Desa Suwaluh, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, ditutup sementara untuk semua kegiatan peribadatan. Masjid tersebut akan dibuka lagi sampai ada kesepakatan selanjutnya dari semua pihak.

Demikian salah satu isi kesepakatan antara sejumlah pihak antara lain, kepala desa, camat, polisi, pengurus masjid, dan GP Ansor Sidoarjo di Mapolres Sidoarjo, Senin (11/8/2014).

Kesepakatan tersebut menyusul disegelnya Masjid Hibaturrahman oleh warga setempat dan pemuda Ansor Sidoarjo, Minggu (10/8/2014) lalu.

Sekretaris GP Ansor Kabupaten Sidoarjo, Rizza Ali Faizin, mengatakan, selain karena terbukti melakukan kegiatan provokasi warga dengan ajaran Islam radikal, tanah di atas berdirinya Masjid Hibaturrahman berstatus sengketa antara PT Ratatex dan pemerintah.

"Surat wakaf masjid yang sekarang dipegang pengurus masjid disepakati untuk diserahkan kepada Pemkab Sidoarjo," katanya.

Selama penutupan tersebut, masjid Hibaturrahman akan diawasi ketat oleh masyarakat setempat dan aparat yang berwenang.

"Jika masih ada kegiatan, berarti mengingkari kesepakatan dan akan ditindak tegas," jelasnya.

Hari Minggu kemarin, warga bersama satgas GP Ansor Kabupaten Sidoarjo membubarkan pengajian yang dipimpin aktivis Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) (baca juga: Diduga Jadi Pusat Aktivitas ISIS, GP Ansor Segel Masjid). Warga tidak sabar karena pemerintah dinilai tidak tanggap dengan aksi jemaah masjid dari berbagai daerah itu yang kerap melakukan doktrinasi ajaran-ajaran Islam radikal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com