Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Tasik Tangkap Pria Pengibar Bendera ISIS

Kompas.com - 11/08/2014, 14:29 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Satuan Reskrim Polres Tasikmalaya berhasil mengamankan seorang pria muda yang mengibarkan bendera ISIS di depan rumahnya di Desa Cipaieungeun, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (8/8/2014).

Pelaku adalah seorang mahasiswa yang baru dinyatakan lulus dari sebuah universitas terkemuka di Kota Tasikmalaya. "Kami mengamankan seorang pria muda berumur 23 tahun berinisial EC. Pria ini diketahui mengibarkan bendera ISIS di depan rumahnya," kata Kepala Satreskrim Polres Tasikmalaya AKP Auliya Djabar kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (11/8/2014).

Saat dilakukan pengamanan, kata Auliya, di rumah pelaku diamankan pula sebuah buku yang ditulis Ustaz Abu Bakar Ba'asyir. Pelaku mengaku mendapatkan bendera dan buku tersebut dari sebuah pengajian dan acara longmarch di sebuah pesantren Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.

"Menurut pengakuan pelaku, dia tidak mengetahui bendera yang ditempel di rumahnya adalah bendera organisasi ISIS. Pelaku hanya mengetahui kalau bendera itu bendera tauhid," kata Auliya.

Sampai sekarang, kepolisian masih mengembangkan penemuan seorang pelaku yang membawa atribut organisasi ISIS tersebut. Terlebih lagi, sesuai pengakuan pelaku, bendera ISIS yang dipasang di rumahnya tersebut sudah berkibar sejak dua pekan yang lalu.

Sampai berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih mengembangkan penyelidikan terkait dugaan adanya gerakan ISIS di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum mengakui wilayahnya merupakan daerah rawan masuknya paham ISIS, apalagi di daerahnya memiliki banyak pondok pesantren dan dikenal sebagai kota seribu pesantren.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com