Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia Durian Oranye, Rajanya Buah

Kompas.com - 09/08/2014, 15:48 WIB

KOMPAS.com - Semua pasti tahu buah durian. Aromanya sangat tajam dan bagi sebagian orang memabukkan dan memusingkan kepala. Namun, daging buahnya yang terasa manis membuat orang tergoda mencicipinya. Umumnya daging durian berwarna gading dan kuning muda.

Akan tetapi, pernahkah Anda melihat dan menikmati durian dengan daging buah berwarna atraktif, mulai dari kuning muda, kuning tua, oranye, hingga merah (seperti dikutip dari balitbu.litbang.deptan.go.id). Bagi masyarakat Kalimantan atau yang pernah bertandang ke wilayah itu sudah pasti pernah melihat dan penasaran mencicipi buah tersebut.

Di Kalimantan Timur, durian ini diberi nama lay atau lai. Masyarakat Kalimantan Selatan dan Tengah menyebutnya pampaken atau pampakin. Sementara orang Serawak menamai buah ini dengan nyekak dan sebutan pulu diberikan orang Brunei.

Berbeda dengan jenis serupa lainnya, durian yang satu ini tidak terlalu menimbulkan aroma menyengat sehingga bisa dimasukkan dalam ruangan karena aromanya tak memabukkan. Dagingnya yang legit, lembut, dan tidak benyek sehingga tak lengket saat dipegang. Daging buahnya tebal dengan biji kecil.

Kios durian ini menjadi salah satu tujuan favorit orang yang datang menikmati wisata malam kuliner jalanan di Jalan Alor, Bukit Bintang, Kuala Lumpur, Malaysia. Sejumlah kios durian berjajar persis di seberang restoran cina.

Letak yang sangat strategis ini membuat pengunjung yang masih ingin menghabiskan malam di tempat ini bisa menikmati durian selepas mengonsumsi aneka hidangan chinesse food.

”Saya bukan penyuka durian, tetapi saat makan durian ini, jadi ketagihan. Sampai nambah dan tidak pusing,” ujar Ching Ching (33), warga Bekasi yang ditemui di Jalan Alor saat sedang menikmati durian.

Anda tidak ahli memilih durian? Biarkan penjualnya yang memilih buah untuk Anda. Dengan keahlian mereka, penjual sering mengguncang durian untuk membuktikan bahwa buah ini masih bagus dan berkualitas baik. Harganya? Mulai dari RM 20 hingga RM 30 per kilogram (1 RM sekitar Rp 3.600). Ingin mencoba durian ini? Ayo jangan ragu! (PIN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com