Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Tewas Dirampok, Wanita Tua Ini Dua Kali Kehilangan Sapi

Kompas.com - 09/08/2014, 15:32 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis


UNGARAN, KOMPAS.com
- Rubiah (80), warga Dusun Gedeg, Desa Genting, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Sabtu (9/8/2014) pagi, ditemukan tewas di dalam kamarnya dengan kondisi mulut dibekap serta tangan dan kaki terikat kain jarik atau selendang (baca juga: Wanita Tua Ditemukan Tewas dengan Mulut Disumpal dan Kaki Tangan Terikat).

Kades Genting, Antonius Wahyono, menuturkan, korban tinggal sendiri di rumahnya setelah ditinggal mati suaminya sepuluh tahun lalu. Sementara itu, anak-anaknya sudah berkeluarga dan tinggal di rumahnya masing-masing.

Menurut ukuran warga desa, Rubiah tergolong janda yang cukup berada. Rumahnya yang bercat kuning sudah permanen. Meski sudah berusia lanjut, Rubiah masih mampu menghidupi diri sendiri.

"Kegiatan setiap hari korban mencari rumput untuk kambingnya. Dia ternak tiga kambing," kata Antonius.

Tidak hanya kambing, Rubiah juga mempunyai ternak sapi yang dipelihara oleh salah satu kerabatnya yang tinggal di Desa Kebondalem. Namun naas, sapi milik Rubiah sudah habis lantaran dicuri orang.

"Sudah dua kali dicuri. Setahun lalu satu ekor, terakhir sebelum puasa 2 ekor," kata Suharni (24), istri Kades Kebondalem yang ditemui di sekitar lokasi rumah korban.

Suharni mengaku sengaja datang ke Desa Genting karena penasaran setelah mendengar kabar tewasnya Rubiah.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Semarang, Pahala Martua Nababan, mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab dan motif dari kejadian ini.

"Sementara (motifnya) perampokan. Barang berharga korban berupa cincin emas seberat 5 gram, kalung emas 15 gram dan gelang emas 10 gram raib dibawa pelaku," kata Nababan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com