Hendak Berlebaran di Kampung Halaman, Hermanto Meninggal di Kapal Laut

Jasad Hermanto tiba hari ini Sabtu (26/0/2014) di pelabuhan Ajatappareng, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Rencananya Hermanto akan pulang ke kampung halaman di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, bersama empat teman lainnya.

Teman Hermanto, Sardianto mengatakan korban terjatuh saat kapal KM Lambelu, hendak bertolak dari Pelabuhan Balik Papan, Jumat kemarin. Menurutnya, kepala Hermanto terbentur besi lanti kapal, dan kemudian meninggal dunia.

Hermanto dan empat teman lainnya bekerja pada salah satu anak perusahaan PT. Bosowa. Hermanto membawa uang hasil kerja selama dua tahun dari Kalimantan, untuk istrinya Sarbiah dan anak Semata wayangnya Esti yang masih berumur dua tahun.

Kedatangan Hermanto disambut tangis Istri, anak dan sanak saudaranya di Pelabuhan Ajatappareng Kota Parepare.

Sarbiah mengungkapkan, saat hendak naik kapal, suaminya sempat menelepon agar dia dijemput di Pelabuhan Ajatappareng Kota Parepare. "Hermanto sempat menelepon agar ia dijemput di pelabuhan," kata Sarbiah.

Menanti kepulangan 'pahlawan rumah tangga' dengan bahagia, rasa rindu hendak berlebaran bersama, Sarbiah malah menjemput suami yang sudah beku di dalam peti jenazah.

Di Pelabuhan Ajatappareng Kota Parepare, jasad Hermanto dijemput dengan ambulans. Jenazah Hermanto rencananya akan dikebumikan di kampung halamannya, kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, besok.