"Kita sediakan Rp 50.000 untuk warga terlantar, akibat kecopetan atau ada halangan selama menempuh perjalanan. Syaratnya dengan melampirkan surat kehilangan dari polisi. Di luar itu, kita tidak akan memberi bantuan uang," tandas Kepala Disnakertransos Kota Magelang, Aris Nugroho, Sabtu (26/7/2014).
Menurut dia, adanya penyertaan surat kehilangan dari kepolisian tersebut dijadikan acuan agar tidak ada warga yang hanya berpura-pura tersesat. Sebab, pada saat mudik Lebaran, tindakan seperti itu dinilai sangat rentan terjadi.
"Jika tanpa surat dari kepolisian, sudah pasti jumlah peminta bantuan akan membludak. Ada yang benar-benar terlantar, tapi kemungkinan ada juga yang hanya pura-pura," ujar Aris.
Selain itu, Pemkot Magelang juga memberikan layanan kesehatan gratis selama 24 jam di Posko Pengamanan (Pospam) Lebaran, di Terminal Tidar, Jalan Soekarno-Hatta, sejak sejak H-7 hingga H 7 Lebaran. Menurut Kabag Humas Santel Setda Kota Magelang, Sutomo Hariyanto, siaga kesehatan ini memang disediakan untuk pemudik yang melintasi wilayah Magelang.
"Layanan ini untuk mengantisipasi bila sewaktu-waktu ada pemudik yang membutuhkan bantuan. Sebab, segala kemungkinan bisa terjadi, apalagi dalam kondisi pemudik usai menempuh perjalanan panjang," urai Sutomo.
Selain itu, pada pelaksanaan hari raya Senin, 28 Juli 2014 nanti, sejumlah rumah sakit dan pelayanan kesehatan akan tetap melayani masyarakat. Salah satunya RSUD Tidar, yang membuka Unit Gawat Darurat (UGD) selama 24 jam. Sedangkan untuk Puskesmas selama dua hari Lebaran, akan ditutup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.