Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Ini Meninggal setelah Muntah-muntah Saat Mudik

Kompas.com - 25/07/2014, 15:52 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis


KENDAL, KOMPAS.com - Hendak mudik ke kampung, Sumir (54), warga Desa Bangsri RT 7 RW 5 Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur ini, meninggal dunia saat bus yang ditumpanginya berhenti di rumah makan Restu Asri di Pantura Jenarsari Gemuh, Kendal, Jawa Tengah, Jumat (25/7/2014).

Kepastian meninggal dunia itu diketahui setelah korban dibawa ke Rumah Sakit Islam (RSI) Weleri Kendal. Menurut keterangan Wagiran, tetangga korban yang berada dalam satu bus, korban berangkat dari Jakarta mau mudik ke Magetan. Namun dalam perjalanan, korban muntah-muntah. Penumpang lain mengira, korban mabuk.

“Saya kaget ketika bu Sumir, tak sadarkan saat bus berhenti di rumah makan. Lalu kami laporan ke Pos Pam, yang kebetulan berada di depan rumah makan. Salah satu petugas Pos Pam, kemudian menghubungi rumah sakit terdekat dan membawanya ke sana. Namun sesampai di rumah sakit, bu Sumir, dinyatakan meninggal dunia setelah diperiksa,” ujarnya.

Wagiran menjelaskan, saat berangkat dari Jakarta bersama rombongan, dengan naik bus AM Trans nomor polisi AE 7666 UP, sebenarnya kondisi korban terlihat sehat. Korban mulai mengeluh sakit dan sempat muntah, ketika perjalanan baru sampai di Pemalang.

“Namun sampai masuk Kabupaten Kendal kondisi korban semakin lemas dan saat bus berhenti di rumah makan korban malah pingsan. Sopir bus Sukatman, warga Magetan kemudian melaporkan ke pos pam yang berada di depan terminal Bahurekso,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Pos Pam Terminal Bahurekso, AKP Suhadi mengatakan, dari keterangan beberapa saksi, korban mengeluh sakit saat dalam perjalanan. Pihaknya langsung menghubungi RSI Weleri, ketika mendapat laporan kondisi korban.

“Korban kemudian dibawa ke RSI Weleri Kendal namun nyawanya tidak dapat diselamatkan. Dari hasil pemeriksaan petugas kesehatan, korban diduga meninggal akibat sakit jantung,” ungkap Suhadi.

Setelah mendapat kepastian kalau korban meninggal dunia, kemudian jenasah dibawa ke kampung halamannya, Magetan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com