Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal Cicaheum Akan Dibuat Berbentuk Gedung

Kompas.com - 23/07/2014, 15:44 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, melakukan inspeksi mendadak ke terminal bus Antar Kota Antar Provinsi, Cicaheum, Kota Bandung, Rabu (23/7/2014).

Dalam kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa Emil ini menyempatkan diri berkeliling untuk melihat kondisi teminal tertua di Kota Bandung ini.

Seusai berkeliling terminal Cicaheum, Emil mengatakan bahwa Pemerintah Kota Bandung akan merevitalisasi terminal besar di Kota Bandung, termasuk terminal Leuwipanjang. Namun untuk sementara ini, dia menganggap terminal Cicaheum masih layak untuk dipakai para pemudik Lebaran 2014.

"Jangka panjang akan kita perbaiki. Tapi untuk kondisi existing saya kira masih standar baik dan sudah dicek," kata Emil saat ditemui seusai inspeksi, Rabu siang.

Di masa depan, lanjut Emil, terminal bus di kota Bandung harus berbentuk gedung bertingkat dan tertutup.

"Terminal tidak boleh terbuka ke udara, nanti harus kaya gedung, bawahnya terminal atasnya serbaguna. Bisa buat toko, tempat menunggu, dan macam-macam," tuturnya.

Emil menjelaskan, tahun ini rencana revitalisasi terminal bus di Kota Bandung baru memasuki tahap perencanaan. Bukan tidak mungkin, lanjutnya, revitalisasi tersebut juga dilakukan oleh investor yang akan membangun monorel.

"Kita pakai kerja sama pihak ketiga, rencananya dengan investor monorel. Jadi nanti terminal tidak boleh seperti ini (terbuka) kalau seperti ini masih jadul. Terminal yang baik itu harus seperti masuk Trans Studio. Bawahnya terminal atasnya fungsi macam-macam," bebernya.

"Kalau terminal sekarang masih oke untuk budaya Indonesia tapi belum juara," akunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com