Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Kejar-kejaran Bermotor, Bandar Sabu Diringkus Polisi

Kompas.com - 22/07/2014, 22:24 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Satuan narkoba Polres Simalungun di Polsek Bangun menangkap seorang yang diduga bandar narkoba, Muhammad Hari Erwin Nasution, warga Jalan Kedondong, Nagori Lestari Indah, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Pria yang diketahui berprofesi sebagai sopir angkot ini ditangkap di Jalan Asahan Km 6, di depan SMA Asisi, Nagori Sejahtera, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Senin malam.

Data yang berhasil dihimpun mengungkap, penangkapan dilakukan anggota Polsek Bangun dengan cara mengintai tersangka di depan rumahnya. Muhammad Hari Erwin Nasution memang telah menjadi incaran petugas, karena aksinya menjadi bandar peredaran narkoba di Perumnas Batu Enam, Kabupaten Simalungun.

Ketika itu Muhammad Hari Erwin Nasution yang sadar dirinya tengah diburu petugas, dia coba melarikan diri bersama dengan temannya yang identitasnya masih disembunyikan. Melihat target melarikan diri, petugas melakukan pengejaran.

Aksi pengejaran berakhir di Jalan Asahan Km 6. Takut buruan lepas, petugas sengaja menabrakan sepeda motor tersangka dari arah belakang. Tak pelak, Nasution yang kebetulan sedang dibonceng terjatuh ke pinggir jalan. Sedangkan temannya, berhasil melarikan diri.

Nasution memilih bungkam ketika petugas mulai melakukan penggeledahan terhadap dirinya dan tidak bisa berbuat apa-apa. Setelah barang bukti sabu-sabu satu jie atau satu gram ditemukan dari saku celana, petugas kemudian menggelandangnya ke markas Polsek Bangun.

Kasat Narkoba Simalungun, AKP Edy Supriyanto membenarkan pihak Polsek Bangun berhasil mengamankan seorang diduga bandar sabu. "Saat ini tersangka sudah diamankan dan diperiksa di Polsek Bangun demi pengembangan," kata Edy, Selasa (22/7/2014).

Kepada pelaku, kata Edy, akan dijerat dengan Pasal 114 jo 112 jo 127 tentang Penyalahgunaan Narkoba. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com