Pasca-pilpres, 680 Personel TNI Siaga di Sultra

Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 680 personel TNI ikut terlibat dalam pengamanan di wilayah Sultra. Demikian dikatakan Komandan Korem 143/ Haluoleo Kendari Kolonel Andi Sumanggeruka, Jumat (18/7/2014), seusai menghadiri rapat pleno KPU Sultra di Kendari.

"Mungkin mulai sore daerah ini kita akan jaga bersama personel polisi. Pengamanan pasca-rekapitulasi penghitungan perolehan suara pilpres," ungkap dia.

Menurut Danrem, dia akan melakukan pengamanan di setiap Kantor KPU Provinsi, Kabupaten, dan Kota se-Sultra. "Centre of gravity tetap di KPU dan Panwaslu, jadi kami menurunkan satu peleton untuk pengamanan di masing-masing kantor tersebut," ujar Andi Sumanggeruka.

Dijelaskan Andi, pengamanan pasca-pemilu juga melibatkan satu kompi personel batalyon 725 Woroagi, Kendari. "Siang ini bersama pihak kepolisian kami melakukan apel siaga di batalyon 725, setelah itu mereka disiagakan di masing-masing kantor KPU se-Sultra. Tentu kita berharap sampai selesai penetapan hasil jangan sampai terjadi gesekan yang akan mengganggu keamanan," kata dia.

Kendati demikian, lanjut Danrem, pihaknya menyatakan situasi keamanan di Provinsi Sultra masih kondusif pasca-pilpres 9 Juli lalu.