Warga Lampung Beri Bantuan Motor untuk Warga Palestina

Koordinator aksi, Akhmadi Sumaryanto mengatakan, ada sejumlah mahasiswa asal Lampung yang terjebak di sana dan kesulitan untuk keluar dari negara tersebut.

"Kami mendoakan semoga mahasiswa asal Lampung dalam keadaan sehat dan terjaga keselamatannya, dan penyerangan ini segera dihentikan karena sudah ratusan orang menjadi korban," kata Akhmadi.

Selain menggelar doa bersama, ratusan warga juga menggalang dana untuk korban peperangan di Palestina. Menurut dia, hingga saat ini pihaknya mencatat dana bantuan dari masyarakat Lampung yang sudah terkumpul mencapai Rp 147.962.500. Selain uang, ada juga bantuan sebuah motor Revo, empat buah jam tangan, Blackberry, emas batangan 45 gram serta 1 buah kalung.

"Ini bentuk kepedulian masyarakat Lampung terhadap masyarakat Palestina," kata dia lagi.

Sementara itu, Kaukus Parlemen untuk Palestina, Muzammil Yusuf menjelaskan, bantuan kemanusiaan saat ini belum bisa masuk ke Palestina, kecuali bantuan medis dan obat-obatan.

"Saat ini relawan dari berbagai negara kesulitan masuk karena semua jalur ditutup," kata dia.

Lebih lanjut ia pengatakan, konstitusi negara Indonesia mendukung perjuangan Palestina melawan penjajah. Untuk itu, Pemerintah RI, kata Muzamil, akan menyalurkan bantuan senilai 1 juta dolar.