Tujuh orang, tiga wanita dan empat pria, terluka parah akibat kecelakaan itu. Di antara para korban terdapat Surya Oktavia yang tengah hamil delapan bulan dan tiga anak-anak. Surya dan Risma, koban lain, dalam kondisi sangat kritis.
"Saya dengar orang-orang teriak 'hei, hei, hei'. Saya palingkan muka, truk di depan saya melaju tidak wajar. Sekonyong-konyong, tak terarah. Lalu dia tabrak motor di depannya. Banting kanan tabrak warung samping," kata Taufik, pemilik warung makan Solo cabang 38.
Warung milik Taufik tepat berada di samping kios pulsa Duta Kring yang ditabrak truk tersebut.
Korban lainnya, Aristya Saputra (27), baru pulang dari kantornya pukul 16.30. Seperti biasa, ia melintas jalan Indrakilla yang banyak bukit dan lembah. Sementara jalan di dekat Duta Kring justru turunan nan landai.
Aristya mengatakan, dia sudah melewati truk sebelum turunan tajam sebelumnya. Ia tak menyangka, truk yang dilewatinya itu tadi yang kemudian menabraknya dirinya dan kemudian truk itu terhenti setelah menubruk warung dan rumah.
"Tiba-tiba duk. Saya tak tahu apa yang terjadi. Terguling keluar jalan. Bangun-bangun ditolong warga, saya lihat truk sudah nyungsep di rumah itu," kata Aristya.
Tampak di lokasi kejadian, kepala truk masuk badan rumah, sementara badan truk berada dalam kios pulsa. Tiga motor terserak. Honda Scoopy merah KT4408YH dan beat hitam KT4618YI berada di bawah truk. Sedangkan Honda Vario hitam KT4098 YN terlempar hingga masuk selokan.
Warga segera memberi pertolongan pertama pada para korban. Korban luka segera dilarikan ke rumah sakit. Aristya yang lecet pada sejumlah tungkai kaki dan tangan tetap bertahan di lokasi kejadian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.