Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Nilai Partisipasi Pemilih di Maluku Menurun

Kompas.com - 09/07/2014, 20:57 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku mengakui tingkat partisipasi masyarakat untuk mengikuti pemilu presiden dan wakil presiden di Maluku mengalami penurunan jika dibanding dengan pemilu legislatif 9 April lalu.

“Tingkat partisipasi pemilih untuk pilpres memang mengalami penurunan,” kata Anggota KPU Maluku, Syamsul Rifan Kubangun, di Kantor KPU Maluku, Rabu (9/7/2014).

Dia mengungkapkan, berdasarkan hasil monitoring dan pemantauan yang dilakukan pihaknya selama pemungutan suara berlangsung, di sejumlah daerah di Maluku banyak warga yang tidak menggunakan hak pilihnya dengan berbagai alasan.

“Di Kabupaten Buru misalnya banyak warga yang tidak datang ke TPS karena hujan. Sama halnya dengan di Buru Selatan warga banyak yang tidak datang ke TPS, ini laporan dari daerah yang kita terima,” ujarnya.

Selain di dua kabupaten tersebut, penurunan tingkat partisipasi pemilih dinilainya juga terjadi di Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah dan sejumlah kabupaten lain.

”Di Ambon dan Maluku tengah juga sama. Tingkat partisipasi pemilih rendah. Tapi kita belum bisa pastikan tingkat persentasinya berapa,” ujarnya.

Sebelumnya, KPU Maluku menargetkan tingkat partisipasi masyarakat untuk mengikuti pilpres di Maluku yakni sebesar 80 persen. Atau lebih tinggi dari yang terjadi pada pileg 9 April lalu yakni sebsera 78 persen.

“Target kita semula 80 persen. Tai kita berharap jangan sampai turun dibawa 70 persen,” sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com