"Setelah dilakukan identifikasi di RSUD Nabire, dua orang yang ditemukan pagi tadi diketahui bernama Awaludin (24), warga Kelurahan Karang Mulia, Nabire, dan Nasaroh (24). Selanjutnya, kami akan serahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan," ungkap Komandan Kodim 1705 Paniai, Letkol Inf Yohanis Purba, saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Jumat.
Menurut Yohanis, kedua korban ditemukan pada Jumat pagi dan langsung dibawa dengan menggunakan helikopter menuju rumah sakit tersebut. Dia mengatakan, saat ini tim gabungan masih mencari empat petambang lain yang masih tertimbun tambang yang longsor pada Selasa (1/7/2014) malam itu.
Dihubungi terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paniai, Yulianus Layuk Rombe, mengatakan, lokasi tambang tersebut berada di daerah yang sulit terjangkau. Untuk menjangkau lokasi itu, para petambang biasanya menyewa helikopter dari Nabire atau berjalan kaki sehari semalam dari jalan terdekat.
"Karena berada di daerah terpencil, kami cukup kesulitan dalam hal komunikasi yang harus menggunakan telepon satelit dan sarana transportasi yang hanya mengandalkan helikopter. Itu pun tergantung cuaca," ungkap Yulianus.
Pencarian juga mengalami kendala karena tim gabungan pencari hanya bisa memakai beragam peralatan manual seperti sekop, cangkul, dan semprotan air. "Kami berharap cuaca mendukung sehingga korban yang masih tertimbun dapat segera ditemukan,” imbuh dia.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, kamp petambang tradisional di lokasi ini tertimbun longsor pada Selasa sekitar pukul 23.00 WIT. Longsor ini menimbun 15 orang. Penyebab longsor diduga adalah hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut selama beberapa hari.
Pencarian sejak saat itu telah mendapatkan 11 korban. Dua di antara korban ditemukan hidup dan kini masih menjalani perawatan di RSUD Nabire.
Berikut ini adalah nama para korban yang sudah diangkat dari bawah timbunan longsor tersebut:
Korban selamat:
1. Udin (36), warga Kelurahan Bumi Wonorejo, Nabire
2. Fred Yokbun (29), warga Kampung Kalibobo, Nabire
Korban meninggal:
1. Suprianto (28), warga Kelurahan Bumi Wonorejo, Nabire
2. Arifin (30), warga Kelurahan Bumi Wonorejo, Nabire
3. Mardi (32), warga Kelurahan Bumi Wonorejo, Nabire
4. Alapa (29), warga Nabire
5. Iwan (30), warga Nabire
6. Lukman (30), warga Kampung Sanoba, Nabire
7. Subaedi, warga Nabire
8. Awaludin (24), warga Kelurahan Karang Mulia, Nabire
9. Nasaroh (24), warga Nabire