Almarhum sempat dibawa ke Rumah Sakit Al-Islam oleh kerabat dan keluarganya dan dinyatakan meninggal dunia pukul 21.40 WIB.
Keponakan almarhum, Astari, mengaku tidak menyangka uwaknya meninggal dunia karena tampak sehat dan tidak mengeluhkan sakit.
"Beliau sangat baik, saya tidak menyangka (meninggal) karena beliau sehat," kata Astari.
Almarhum dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga besar Ma'soem kawasan Dangdeur, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jabar, Kamis (3/7/2014).
Ribuan orang mengantar pemakaman jenazah Nanang. Proses pemakaman tersebut menyebabkan kemacetan panjang di Jalan Raya Rancaekek dari arah Nagreg menuju Bandung.
Almarhum kelahiran Tasikmalaya, Jabar, 6 Agustus 1948, itu merupakan putra pertama dari pasangan H Ma'soem (almarhum) dan Hj Aisyah (Almarhum), yang meninggalkan satu istri dan lima anak.
Nanang merupakan Sarjana Ekonomi Perusahaan dan Magister of Science Fakultas Pasca Sarjana Jurusan Ekonomi Pertanian Universitas Padjadjaran (Unpad).
Almarhum memimpin sejumlah perusahaan milik PT Ma'soem, juga pernah menjabat sebagai staf pengajar di Unpad serta aktif di beberapa organisasi, seperti Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI ) Jabar, Kadin Jabar, dan Anggota Dewan Penyantun UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Sementara itu, PT Al-Masoem Group merupakan perusahaan cukup besar, di antaranya di bidang SPBU, air mineral, perbankan, pesantren, dan pendidikan formal hingga perguruan tinggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.