Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 6 Jam, Kebakaran Gudang Kayu Baru Padam

Kompas.com - 02/07/2014, 05:31 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com — Setelah enam jam, kebakaran hebat yang melanda gudang kayu di Dusun Balong, Desa Gogorante, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, padam. Kebakaran yang mula pertama diketahui pada Selasa (1/7/2014) sekitar pukul 21.30 WIB baru padam pada Rabu (2/7/2014) dini hari.

"Saat ini masih memasuki fase pembasahan," kata Joko Sutrisno, salah satu petugas PMK dari Pemkot Kediri, kepada Kompas.com, di lokasi kebakaran, Rabu dini hari. Pembasahan adalah tahap mengalirkan limpahan air di lokasi yang sebelumnya terbakar untuk memastikan tak ada bara tertinggal untuk mencegah kebakaran lagi.

Sutrisno mengatakan proses pemadaman butuh waktu lama karena sejumlah kendala, seperti sempitnya akses menuju lokasi, penonton yang berjubel, ketersediaan air, dan keberadaan material kayu kering yang mudah terbakar.

Selama kebakaran berlangsung, beberapa petugas PLN terlihat turut memantau di lapangan. Mereka ada di sana untuk memastikan kebakaran hebat di gudang kayu ini tak berdampak terhadap menara dan jaringan listrik saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) yang berada tepat di atas lokasi kebakaran.

"Kami tadi mematikan jaringan listrik pada bangunan lokasi yang terbakar," kata Supratikno, salah seorang petugas PLN. Beberapa personel kepolisian juga terlihat mengamankan lokasi.

Tim identifikasi dan forensik dari Polres Kediri juga sudah berada di sana sembari menunggu api padam untuk segera menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Sementara itu, warga yang menonton kebakaran mulai berkurang selewat tengah malam.

Sebelumnya diberitakan, gudang milik Mujiantoro terbakar dengan dugaan awal penyebabnya adalah puntung rokok yang jatuh di atas serbuk kayu sisa penggergajian. Meski tidak ada yang terluka maupun meninggal akibat kebakaran ini, kerugian dari material kayu yang terbakar saja diperkirakan mencapai Rp 250 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com