Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tugas Berat Risma, Pulihkan Psikologi Anak-anak Dolly-Jarak

Kompas.com - 19/06/2014, 19:22 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Meski sudah berhasil menggelar deklarasi Penutupan Dolly, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, mengaku masih memiliki tanggung jawab berat untuk memulihkan kondisi psikologi anak-anak di lokalisasi Dolly dan Jarak.

"Kata siapa, penutupan sudah selesai, justru tanggung jawab saya bertambah berat, karena masih memulihkan kondisi psikologi anak-anak lokasi," kata Risma, Kamis (19/6/2014).

Selama ini, faktor psikis anak-anak memang menjadi pertimbangan utama pemkot memutuskan merehabilitasi Dolly dan Jarak. Pasalnya, kegiatan prostitusi secara terbuka membaur dengan kehidupan permukiman sehingga pemandangan penampilan seronok PSK menjadi pemandangan sehari-hari anak dibawah umur.

Kebanyakan anak-anak sekitar lokalisasi kata Risma, memiliki trauma tersendiri atas lingkungannya.

"Tugas berat bagi saya saat ini adalah menghapuskan memori lokalisasi yang kurang sehat dari benak anak-anak tersebut. Kami sudah siapkan psikolog untuk tugas berat ini," tambahnya.

Selain itu, rencana pemkot untuk memulihkan lokalisasi dengan merencanakan pembangunan sejumlah fasilitas umum pengganti wisma-wisma lokalisasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com