Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos Sebut Risma "Srikandi" karena Berani Tutup Dolly

Kompas.com - 18/06/2014, 23:01 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com — Menteri Sosial Salim Segaf Al'Jufrie mengapresiasi kebijakan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam penutupan lokalisasi prostitusi Dolly. Menteri dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu memuji Risma dengan sebutan "Srikandi".

"Penutupan Dolly adalah kebijakan yang fenomenal. Ibu Risma adalah Srikandi yang menjadi bintang malam ini," kata Salim disambut riuh tepuk tangan ribuan undangan yang hadir.

Penutupan lokalisasi prostitusi Dolly yang sudah berusia 100 tahun ini, kata Salim, bukan persoalan mudah karena pasti akan mendapat reaksi sosial dari masyarakat. Namun, karena ini adalah kebijakan yang dianggap baik bagi masyarakat, maka harus didukung oleh semua lapisan masyarakat.

"Kami dari Kemensos sendiri sudah all out mendukung kebijakan Bu Risma sejak 2012 lalu," ujarnya.

Kata Salim, pihaknya sangat bangga dengan kepala daerah yang berani mengambil kebijakan penutupan lokalisasi prostitusi karena, menurut dia, ini adalah bagian dari kecintaan kepala daerah kepada rakyatnya.

"Saya yakin, para PSK di lokalisasi adalah masyarakat yang bingung harus ke mana saat mengalami masalah kesejahteraan sosial, dan pemerintah harus hadir di saat seperti ini," terangnya.

Dalam kesempatan itu, Kemensos memberikan bantuan secara simbolis kepada wanita harapan atau mantan PSK Dolly dengan total Rp 8 miliar. Dana tersebut selain untuk biaya pelatihan ekonomi, juga untuk modal usaha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com