Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Begadang Nonton Piala Dunia, Napi Protes Saat Razia Pagi

Kompas.com - 18/06/2014, 14:34 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Narapidana Lapas Narkoba IIA Pakem, Sleman, protes dengan berteriak-teriak ketika puluhan petugas sipir melakukan razia rutin di setiap blok, Rabu (18/6/2014) pagi. Aksi protes ini dipicu karena saat razia dilakukan, para penghuni lapas masih terlelap setelah begadang menyaksikan pertandingan Piala Dunia 2014.

"Tadi pagi jam 7.30 Wib, diadakan razia rutin. Lalu penghuni lapas teriak-teriak protes," ucap Kakanwil Kemenkumham DIY, Endang Sudirman, saat ditemui di Lapas Narkoba Pakem Sleman, Rabu (18/6/2014).

Menurut Endang, para napi kesal karena razia yang digelar oleh pihak lapas dinilai terlalu pagi, sementara mereka masih tertidur pulas setelah semalaman begadang nonton pertandingan Piala Dunia.

"Mereka tidak senang dan protes, karena masih terlalu pagi. Mereka masih tidur setelah semalam begadang nonton Piala Dunia," ujarnya.

Meski demikian, Endang mengatakan, para napi ini hanya protes dengan berteriak-teriak saja dan tidak sampai melakukan kontak fisik ataupun merusak bagian-bagian bangunan lapas. Menurutnya, setelah diadakan dialog antara Kalapas Narkoba Pakem dengan perwakilan-perwakilan blok, para penghuni lapas dapat memahami dan kondisi kembali normal.

Hanya saja, pihak lapas sempat meminta bantuan personil Polres Sleman untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan tadi pagi.

Endang juga menjelaskan bahwa razia yang digelar tadi pagi merupakan kegiatan rutin yang digelar untuk mengantisipasi peredaran narkoba di dalam lapas serta masuknya barang-barang yang dilarang.

Sementara itu, Kapolres Sleman AKBP Ihsan Amin mengatakan setidaknya ada 500 personel yang diturunkan ke Lapas Narkoba Kelas IIA Pakem Sleman.

"Ada 500 anggota yang kita turukan untuk membantu pengamanan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com