Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPUD Sebut Timses Para Capres Enggan Sosialisasikan Pilpres

Kompas.com - 17/06/2014, 20:26 WIB
Kontributor Pare-Pare, Darwiaty Ambo Dalle

Penulis


PAREPARE, KOMPAS.com
 — Tidak seperti pada pemilihan wali kota maupun pemilihan calon anggota legislatif beberapa waktu lalu, ajakan terhadap wajib pilih untuk ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi pemilihan presiden pada 9 Juli mendatang mengalami penurunan. Terlebih saat ini terkesan tidak semangat seperti pada dua pemilu sebelumnya.

Hal ini dikemukakan Ketua KPU Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Nur Nahdiyah kepada Kompas.com, Selasa (17/6/2014) sore, di kantornya. Nur Nahdiyah mengaku, sejauh ini peran timses kedua capres kurang dalam menyosialisasikan ajakan kepada warga agar ikut mencoblos pada hari pemilihan pilpres mendatang.

"Kontribusi tim capres daerah ikut mengajak pemilih untuk berpartisipasi dalam pilpres mendatang sangat kurang. Tidak semeriah pada pemilu wali kota maupun pileg lalu," terangnya.

Meski diakui ajakan untuk memilih adalah bagian dari tugas KPU, tetapi kata dia, mestinya tim daerah kedua capres ikut menyerukan ajakan memilih pada pilpres mendatang. Ditanya soal penyebab menurunnya semangat ajakan kepada para wajib pilih, Nur Nahdiyah mengatakan, kemungkinan karena kepentingan daerah terhadap pilpres tidak sebesar saat pilwali dan pileg.

"Kita bicara realistis saja. Ini terjadi mungkin karena kepentingan terhadap pilpres oleh daerah tidak serta merta begitu memengaruhi daerah," katanya.

Meski begitu, dalam waktu dekat, pihaknya akan bergerak untuk melakukan sosialisasi ajakan kepada masyaralat wajib pilih untuk menyalurkan hak suaranya, dengan ikut mencoblos pada pilpres mendatang.

"Target utama kami pemilih pemula," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com