Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: Pengaruh Prabowo Meningkat, Jokowi Menang di "Brand"

Kompas.com - 16/06/2014, 17:48 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis


MALANG, KOMPAS.com — Pengaruh pasangan nomor urut 1, Prabowo-Hatta, kemungkinan meningkat di Malang Raya, sementara Jokowi masih menang di brand.

Hal itu berdasarkan hasil survei Indonesia Bagus (Inabagus) Media Research and Consulting yang digelar sejak 13 hingga 16 Juni atau seusai debat calon presiden antara capres Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu (15/6/2014) malam.

"Seusai debat capres, Inabagus melakukan monitoring media pada dua capres di Malang Raya. Riset media menggunakan simpul monitoring kedua capres plus locus research Malang Raya. Kita memonitor percakapan media sosial Twitter, Facebook, blog, berita online lokal, video YouTube, dan forum-forum online," ujar Khoirul Anwar, peneliti Inabagus Media Research and Consulting, kepada Kompas.com, Senin (16/6/2014).

Menurut Anwar, ada empat hal yang dimonitor Inabagus yang kantornya berlokasi di Jalan Pandan 5, Kota Malang, Jawa Timur, ini, yakni trend of awareness (kecenderungan tingkat pengenalan kandidat), share of awareness (pembagian tingkat pengenalan antar-capres), share of citizen (pembagian pengguna sosial media), dan candidate of electability (elektabilitas kandidat).

"Dari hasil monitoring tersebut, kekuatan Prabowo dalam memengaruhi publik agar membicarakannya cukup kuat, sementara Jokowi tetap menang di brand. Rasio kekuatan memengaruhi publik pada sosok Prabowo mencapai 41 persen di Malang Raya," katanya.

Sementara itu, rasio kekuatan capres Jokowi mencapai 34 persen. Namun, brand-nya dimenangkan pasangan Jokowi. Rasionya, kata Khoirul, 7.920 poin untuk Prabowo dan 9.548 poin untuk Jokowi.

"Melihat hasil riset itu, pertarungan capres cukup sengit. Jika dilihat trennya, Jokowi tetap di atas angin, sementara Prabowo terus meningkat pengaruhnya. Karena itu, bukan tidak mungkin Prabowo nanti akan bisa menyalip Jokowi," katanya.

Bagaimana dengan tren pengenalan kedua kandidat (trend of awareness)? Menurut dosen di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang Jawa Timur itu, jika melihat grafik strength dan passion kedua kandidat, Jokowi masih lebih banyak dikenal netizen Malang Raya.

"Namun, Prabowo juga makin kuat menancapkan pengaruhnya di publik netizen, khususnya di Malang Raya," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com